UAS KAJIAN SOSIAL


Nama : Muhammad Arief Maulana Aziz
Kelas : Kajian sosial B
NIM : 18107030113





MENGAYUH SERTA MENIKMATI PEDESAAN BERSAMA TOWILFIEST



Industri pariwisata di Indonesia semakin lama semakin beraneka ragam tentunya juga semakin berkembang. Pariwisata juga tentunya sangat berpeluang besar jika dijadikan sumber pendapatan yang melimpah asalkan dikelola dengan benar. Banyak sudah industry pariwisata yang di dirikan dengan cara me riset peminatan pasar dan juga membuat inovasi yang tentunya menarik para wisatawan untuk berwisata di tempat tersebut. Contohnnya desa wisata, diIndonesia menjadi sangat populer dikalangan masyarakat. Desa wisata dijadikan salah satu usaha yang paling potensial oleh warga desa. Mereka berlomba-lomba untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang potensi yang dimiliki oleh desanya. Mulai dari desa yang menjual wisata alamnya untuk pariwisata hingga desa yang menjual kesenian dan keunikan yang tidak dimiliki oleh desa lainnya. Adapun desa wisata yang sudah berkembang dan sudah diketahui banyak wisatawan lokal ataupun mancanegara yaitu Towilfiets.

 Towilfiets adalah desa wisata yang dikembangkan oleh mantowil, mantowil ialah warga Desa Bantar yang gandrung berat dengan speda onthel. Ia lantas membuat paket Wisata Towilfiets, layanan wisata sepeda keliling desa. Sekarang, ia punya lebih dari 60 sepeda onthel yang siap mengantarkan wisatawan keliling desa tempat ia tinggal. Meski merek lawas keluaran tahun 1940-an, sepeda onthel koleksi Towil dalam kondisi siap pakai. Mereknya antara lain Phoenix, Teha, BSA, Triumph, Philip, Simplex ataupun Gazelle.



Towilfiest berdiri  pada bulan November 2007, Towilfiest  ialah usaha wisata yang menawarkan wisata pedesaan yang disana berisi berbagai macam lokalitas yang masih terjaga dan cara menikmati perdesaan tersebut dengan menggunakan sepeda onthel dan dikayuh mengelilingi desa, Wisatawan yang mengikuti kegiatan wisata ini akan diajak bersepeda dengan jarak tempuh sekitar tujuh kilometer Mulai dari Dusun Bantar dengan Jembatan Bantar yang bersejarah, lalu menuju komplek persawahan di Dusun Beling. Usaha yang dijalankan oleh Mantowil ini berawal dari hobinya bersepeda. Tidak hanya mengandalkan hobi, relasi yang dibangunnya selama menjadi buyer agent dari luar negeri juga menjadi pendorong. Karena relasi tersebut kini dapat dilihat sebagian besar wisatawan yang terlihat berasal dari manca Negara. Berbekal relasi, Towil mulai berpikir untuk mengembangkan hobi bersepeda menjadi sumber penghasilan. Banyaknya kolega dengan para guide di Belanda, membuat Towil berpikir untuk mengenalkan wisata desa pada mereka. Wisata desa berarti mengenalkan desa dengan apa yang ada di dalamnya tanpa dibuat-buat. Towilfiets mengawali keberadaannya dengan membawa enam turis untuk berkeliling desa menggunakan sepeda onthel.



 Mantowil biasannya juga mengajak turis dan wisatawan untuk masuk ke rumah-rumah warga dan mengenalkan aktivitas yang sedang mereka lakukan. Saat berkunjung ke pengrajin tenun, turis dan wisatawan akan dibekali cara untuk menggunkan alat tenun. Bahkan, diperbolehkan untuk mencoba menggunakan alat tenun. Banyaknya potensi desa, membuat waktu sehari terasa kurang untuk mengunjungi semua tempat. Masih banyak tempat lain seperti tempat pembuatan tas, tempat pembuatan pecut, pasar tradisional, sekolah, hingga proses bertani yang dapat dikunjungi. Beberapa turis dan wisatawan mengaku enggan  untuk  pulang karena merasa tempat ini sangat nyaman dan jauh dari hiruk pikuk gedung tinggi, serta Penduduk yang ramah juga menjadi daya tarik tersendiri. Towil memang ingin membuat desa dan kegiatannya menjadi sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jika tempat yang dikunjungi kebetulan tutup, maka Towil akan mengajak turis dan wisatawan untuk ketempat lainnya. 

Komentar

Postingan Populer